Saturday, November 17, 2018
Memori Dan Media Penyimpanan
A.
MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN
Memori
adalah sistem perangkat yang menyimpan data atau program pada komputer
elektronik digital. Penyimpanan mungkin saja sifatnya sementara ataupun
permanen, tergantung pada frekuensi pengambilan data. Masing-masing unit memori
terdiri dari chip yang memiliki fabrikasi built-in jutaan transistor dan
kapasitor. Unsur-unsur kecil bergabung untuk menyimpan satu bit data dalam
sebuah sel memori, dalam bentuk digit biner (0 dan 1). Kapasitor bertindak
sebagai sel tahanan untuk databiner, sedangkan transistor memungkinkan sirkuit
memori untuk membaca atau mengubah nilai data dalam kapasitor. Ketika elemen
ini terhubung dalam chip memori, kapasitor ini dapat menerima dan menyimpan
data yang dikirim oleh CPU komputer.
Media
penyimpanan data adalah bahan fisik yang didalamnya tersimpan data, perintah
dan informasi yang dipindahkna dari dalam komputer. Media penyimpanan data
disebut dengan istilah storage medium atau media penyimpanan sekunder
(secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan
dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada sast data dan informasi
yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer,
proses tesebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat
data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau atau disimpan dalam
media penyimpanan.
B. JENIS MEMORI
DALAM KOMPUTER
1. CMOS (Compmentary Meta-Oxyde
Semiconductor)
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde
Semiconductor) adalah
jenis cip yang memerlukan
daya listrik dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byteyang isinya dapat
diganti. Pada CMOS inilah berbagai pengaturan dasar komputerdilakukan,
misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan
termasukpula tanggal dan jam sistem. CMOS merupukan bagian dari ROM.2.
2. RAM
RAM merupakan memori yang dapat diakses yaitu dapat
diisi dan diambil isinya oleh programmer. RAM juga merupakan jenis memori yang
isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile
(data yang tersimpan akan hilang jika satu dayanya dimatikan. Karena alasan
tersebut, makan program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data
yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Selain itu, RAM mempunyai
sifat dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
Struktur dari RAM dibagi menjadi 4
bagian, yaitu sebagai berikut ini :
- Input storage,
digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input.
- Program storage,
digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan
diproses.
- Working storage, digunakan
untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan.
- Output storage,
digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
3. DRAM (Dynamic RAM)
DRAM
(Dynamic RAM) adalah
jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data
yangterkandung di dalamnya tidak hilang. DRAM merupakan salah satu
tipe RAM yang terdapat
dalam PC.
4. ROM (Read-Only-Memory)
ROM
(Read-Only-Memory) adalah
jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik
danpada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan
oleh vendorkomputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa
disebut BIOS (BasicInput/Output System) atau ROM-BIOS , Memori ini berjenis non
volatile, artinya datayang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun
satu dayanya dimatikan. Karenaitu memori ini biasa digunakan untuk
menyimpan program utama dari suatu sistem.
5. SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM)
SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM
yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasioleh clock
sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok
untuksistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
6. Cache Memori
Cache Memori adalah Memori
berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan
lebih mahaldibandingkan memory utama. tipe RAM tercepat yang ada,
dan digunakan oleh CPU,hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Berada
diantara memori utama dan register
pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memoriutama
tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi,
metodemenggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja system
7. DIMM
(dual in-line memory module)
Berkapasitas
168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah
84pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul
saja.Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM)
menggunakan DIMM.
Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes)
memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan
C.
PRINSIP
KERJA MEMORI DAN ALOKASI DATA KE MEMORI
A.
PRINSIP KERJA MEMORI
Jumlah
kebutuhan RAM tergantung pada jenis program yang sedang berjalan. Setiap Operating
System (OS) seperti Microsoft Windows menggunakan komponen, yang
dikenal sebagai Virtual Memory Manager (VMM). Menjalankan program seperti
instant messenger atau browser internet adalah mengaktifkan microprocessor
komputer untuk memuat file dan dieksekusi ke RAM. Untuk program semacam
itu biasanya diperlukan RAM 5 megabyte (5 MB). Microprocessor juga
menggunakan Dynamic Link Libraries (DLL) yang memakai RAM pada kisaran
20-30 megabyte (20-30 MB).
Sejumlah
pengguna komputer menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan
seperti saat melakukan browsing internet sambil mendengarkan musik,
kadang-kadang program pengolah kata juga dijalankan. Semua ini menggunakan
jumlah RAM yang tinggi. Jika Anda menggunakan kapasitas RAM lebih besar
dari yang terpasang pada komputer, maka komputer menjadi lambat.
Untuk
meningkatkan kecepatan komputer anda perlu meningkatkan kapasitas RAM.
Sebelum melakukan hal itu anda harus mengetahui berapa besar RAM yang saat
ini terinstall di komputer dan berapa besar kebutuhan RAM yang harus anda
tambahkan. Untuk mengetahui besarnya RAM pada komputer anda dapat
melakukannya dengan klik kanan pada My Computer dan pilih Properties.
Pilih tab General maka berbagai informasi tentang komputer termasuk
kapasitas RAM akan ditampilkan. Cara lain untuk mengetahui jumlah RAM
yang sedang anda gunakan adalah dengan menekan tombol control alt delete
untuk menuju ke Task Manager. Anda akan melihat jumlah RAM yang anda
gunakan dalam tab process. Anda dapat menambahkan membuka program lain
yang dibutuhkan sampai mendapatkan jumlah total RAM yang diperlukan.
Setelah semua program yang anda perlukan terbuka maka anda
dapat menghitung jumlah RAM yang anda perlukan.
Menambahkan
RAM dapat menjadi alternatif yang lebih mudah dan lebih murah untuk meningkatkan
kecepatan komputer. Selain menambahkan kapasitas RAM Anda dapat membeli
harddisk eksternal, yang dapat berguna untuk mentransfer dan menyimpan
file-file penting yang tidak sering digunakan. Usahakan hanya file-file
yang sering digunakan saja yang tertanam dalam hardisk untuk menciptakan
ruang yang lebih luas dalam hardisk anda yang dapat pula meningkatkan
kecepatan komputer.
Pada saat
kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah
Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari
storage, yaitu Hard Disk Drive (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari
Hard Disk setelah ada permintaan dari Processor. Tapi prakteknya hal ini
sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara Processor & Hard
Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan memproses
data dengan sangat cepat (Bandwidth tertinggi P4 saat ini 6,4 GB/s dengan
FSB 800MHz). Sedangkan Hard Disk sebagian besar teknologinya merupakan
mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital (Bandwidth atau
Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara teoritis kecepatan
data Processor berkisar 46x lebih cepat disbanding HDD. Artinya, apabila
Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi “Bottle- Neck” yang
sangat parah.
Untuk
mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary Memory)
atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM
berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data “super cepat”
yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital, karena
seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan RAM, maka
Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini RAM DDR2
mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu pasokan maka
saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang dapat
melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur menjadi
128- bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat memasok
data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel = 6,4
GB/s).
B.
ALOKASI DATA DALAM MEMORI
Manajemen
memori adalah kegiatan mengelola memori komputer, mengalokasikan
memori untuk proses sesuai keinginan, menjaga alokasi ruang memori bagi
proses sehingga memori dapat menampung banyak proses dan sebagai upaya
agar pemogram atau proses tidak dibatasi kapasitas memori fisik di sistem
komputer.
Fungsi manajemen memori antara lain
:
- Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak
dipakai.
- Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
- Mendealokasikan memori dari proses yang telah
selesai.
- Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
Manajemen Memori dibedakan menjadi
dua :
- Manajemen Memori dengan swapping : manajemen
memori dengan pemindahan proses antara memori utama dan disk selama
eksekusi.
- Manajemen Memori tanpa swapping : manajemen
memori tanpa pemindahan proses antara memori utama dan disk selama
eksekusi.
- Kondisi tanpa swapping, bisa dikondisikan
sebagai berikut :
- Monoprogramming : sistem komputer hanya
mengijinkan satu program/pemakai berjalan pada satu waktu.
- Multiprogramming dengan pemartisian statis :
memori dibagi menjadi beberapa sejumlah partisi tetap.
PENUKARAN DAN ALOKASI MEMORI
- Penukaran : sebuah proses yang berada di dalam
memori dapat ditukar sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan
sementara, dan kemudian dibawa masuk lagi ke memori untuk melanjutkan
pengeksekusian.
- Alokasi Memori : sebuah fungsi fasilitas untuk
memesan tempat secara berurutan alamat memori diberikan kepada proses
secara berurutan dari kecil ke besar untuk tipe data dinamis
(pointer)
Jenis Alokasi dari Memori antara
lain :
- Single Partition Allocation / Sistem Partisi Tunggal
: alamat memori yang akan dialokasikan untuk proses adalah alamat
memori pertama setelah pengalokasian sebelumnya.
- Multiple Partition Allocation / Sistem Partisi
Banyak : Banyak: sistem operasi menyimpan informasi tentang semua
bagian memori yang tersedia untuk dapat diisi oleh proses-proses
(disebut lubang).
Permasalahan Alokasi Memori :
- First fit : Mengalokasikan lubang pertama
ditemukan yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari awal.
- Best fit : Mengalokasikan lubang dengan besar
minimum yang mencukupi permintaan.
- Next fit : Mengalokasikan lubang pertama
ditemukan yang besarnya mencukupi. Pencarian dimulai dari akhir
pencarian sebelumnya.
- Worst fit : Mengalokasikan lubang terbesar yang
ada.
Metode yang
paling sederhana dalam mengalokasikan memori ke proses-proses
adalah dengan cara membagi memori menjadi partisi tertentu. Secara garis
besar, ada dua metode khusus yang digunakan dalam membagi-bagi lokasi
memori :
- Alokasi partisi tetap (Fixed Partition
Allocation) yaitu metode membagi memori
menjadi partisi yang telah berukuran tetap.
- Kriteria-kriteria utama dalam metode ini antara
lain :
- Alokasi memori: proses p membutuhkan k unit
memori.
- Kebijakan alokasi yaitu “sesuai yang terbaik”:
memilih partisi terkecil yang cukup besar (memiliki ukuran = k).
- Fragmentasi dalam (Internal fragmentation) yaitu
bagian dari partisi tidak digunakan.
- Biasanya digunakan pada sistem operasi awal
(batch).
- Metode ini cukup baik karena dia dapat
menentukan ruang proses; sementara ruang proses harus konstan. Jadi
sangat sesuai dengan partisi berukuran tetap yang dihasilkan metode
ini.
- Setiap partisi dapat berisi tepat satu proses
sehingga derajat dari pemrograman banyak multiprogramming dibatasi
oleh jumlah partisi yang ada.
- Ketika suatu partisi bebas, satu proses dipilih
dari masukan antrian dan dipindahkan ke partisi tersebut.
- Setelah proses berakhir (selesai), partisi
tersebut akan tersedia (available) untuk proses lain.
- Alokasi partisi variabel (Variable Partition
Allocation) yaitu metode dimana sistem operasi menyimpan suatu tabel
yang menunjukkan partisi memori yang tersedia dan yang terisi dalam
bentuk s.
- Kriteria-kriteria utama dalam metode ini antara
lain :
- Alokasi memori: proses p membutuhkan k unit
memori.
- Kebijakan alokasi :
- Sesuai yang terbaik: memilih lubang (hole)
terkecil yang cukup besar untuk keperluan proses sehingga
menghasilkan sisa lubang terkecil.
- Sesuai yang terburuk: memilih lubang terbesar
sehingga menghasilkan sisa lubang.
- Sesuai yang pertama: memilih lubang pertama
yang cukup besar untuk keperluan proses
- Fragmentasi luar (External Fragmentation) yakni
proses mengambil ruang, sebagian digunakan, sebagian tidak
digunakan.
- Memori, yang tersedia untuk semua pengguna,
dianggap sebagai suatu blok besar memori yang disebut dengan lubang.
Pada suatu saat memori memiliki suatu daftar set lubang (free list
holes).
- Saat suatu proses memerlukan memori, maka kita
mencari suatu lubang yang cukup besar untuk kebutuhan proses
tersebut.
- Jika ditemukan, kita mengalokasikan lubang tersebut
ke proses tersebut sesuai dengan kebutuhan, dan sisanya disimpan
untuk dapat digunakan proses lain.
- Suatu proses yang telah dialokasikan memori akan
dimasukkan ke memori dan selanjutnya dia akan bersaing dalam
mendapatkan prosesor untuk pengeksekusiannya.
- Jika suatu proses tersebut telah selesai, maka
dia akan melepaskan kembali semua memori yang digunakan dan sistem
operasi dapat mengalokasikannya lagi untuk proses lainnya yang
sedang menunggu di antrian masukan.
- Apabila memori sudah tidak mencukupi lagi untuk
kebutuhan proses, sistem operasi akan menunggu sampai ada lubang
yang cukup untuk dialokasikan ke suatu proses dalam antrian
masukan.
- Jika suatu lubang terlalu besar, maka sistem
operasi akan membagi lubang tersebut menjadi dua bagian, dimana
satu bagian untuk dialokasikan ke proses tersebut dan satu lagi
dikembalikan ke set lubang lainnya.
- Setelah proses tersebut selesai dan melepaskan
memori yang digunakannya, memori tersebut akan digabungkan lagi ke
set lubang.
D.
KATEGORI TEMPAT PENYIMPANAN
1. Cache
Memory
Cache
Memory adalah memory yang berukuran kecil yang sifatnya temporary (sementara).
Walaupun ukuran filenya sangat kecil namun kecepatannya sangat tinggi. Dalam
terminologi hadware, istilah ini biasanya merujuk pada memory berkecepatan
tinggi yang menjembatani aliran data antara processor dengan memory utama (RAM)
yang biasanya memiliki kecepatan yang lebih rendah.
2. Main
Memory
Main
Memory merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau
byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat
volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh
sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan
hilang.
3. Flash
Memory
Flash
Memory adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti tidak
memerlukan power untuk menjaga keberadaan data. Flash Memori hampir sama dengan
EEPROMC (Electrically Erasable Programmable ROM) Kapasitas memorinya pun
beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 88 Mbps
sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps.
4. Magnetic
Disc Storage
Magnetic disk adalah Direct Access Storage
Device (DASD) pertama yang dibuat oleh industry komputer Magnetic Disk merupakan piringan bundar
yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi
bahan yang dapat di magnetasi .
5. Optical
Storage
Optical
storage adalah media penyimpanan berbentuk disk yang terbuat dari
polycarbonate dimana data disimpan dalam pits/land pada permukaan
disk. Perekaman data dilakukan dengan membakar (burn) titik-titik kecil di
lapisan permukaan disk dengan menggunakan sinar laser. Data yang direkam bersifat
permanen, artinya setelah ditulis data tidak dapat diubah ataupun dihapus
(Meski beberapa varian optical disk memungkinkan penghapusan dan perekaman
ulang data).
6. Tape
Storage
Tape Storage adalah model
pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat
input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil
dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
7. RAID
RAID atau yang merupakan singkatan dari
Redundant Array Of Independent Disk yang meuruju pada suatu technology di dalam
suatu penyimpanan data
pada komputer yang di pakai untuk melakukan implemenatasi
aplikasi atau fitur toleransi kesalahan di media penyimpanan computer terutama
pada hard disk dengan memakai cara redundansi atau penumpukkan data, baik itu
dengan memakai software atau perangkat lunak, maupun unik perangkat keras RAID
atau hard RAID yang terpisah.
E. PERALATAN PENYIMPANAN MEMORI
1. Penyimpanan
Magnetik
Penyimpanan
Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder
(secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Cara Kerja
: (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan
kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di
atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track
yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki
satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering
dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus
dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
1. FloppyDisk
|
Floppy disk drive yang
menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang
masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density
(HD).
Floppy disk 5.25”
kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan
floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas
yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika
dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama
makin besar.
Cara Kerja Floopy Disk :
Floppy Disk terbuat dari
plastik yang fleksibel yang dilindungi oleh sampul luar yang terbuat dari
plastik keras sebagai pelindungnya. Untuk menggunakannya, kamu sebelumnya
harus memasukkanya kedalam Floppy Drive. Ketika Floppy Disk betul-betul masuk,
ia akan terletak di tempat yang dapat membolehkannya untuk berputar (di dalam
Floppy Drive). Ketika Floppy Disk berputar, kemudian “read/write head” yang ada
di dalam Floppy Drive akan membaca data yang ada di dalam Floppy Disk
tersebut.
2.
Disket
Pada
tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca
(read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB.
Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan
selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat
menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
Cara Kerja
Disket :
Disket
dimasukkan ke floppy-disk drive, alat untuk menahan, memutar, membaca dan
menulis data ke disket. “Baca” berarti data melakukan media penyimpan sekunder
diubah dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data dikirimkan ke memori
komputer. Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil
pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Misalnya detail disket
yang penyebabkan berikut :
1.
Pengunci
baca adalah disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Kata
lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Dengan menggunakan jari jempol
atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang
kotaknya terbuka.
2.
Track, sektor, cluster, dan disket, data disimpan dalam arah memusat yang
dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track disket tidak mempunyai alur
atau lingkaran tunggal. Track adalah disket membentuk lingkaran-lingkaran
terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor
arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang
dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian
disebarkan track-track dan sektor. Perangkat lunak sistem menggunakan titik
irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster.
Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor,
dan cluster dipakai pada hardisk.
3.
Head baca atau tulis, karena disket dimasukkan ke slot drive
gate atau drive door pada bagian depan floppy drive, disket
ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca atau tulis digunakan
untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di
dalam plastik pembungkus, head baca atau tulis bergerak maju mundur melalui
area akses data di disket. Saat disket tidak berada di drive, penutupnya
terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data
tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Pemakaian
telah selesai, disket dapat diambil dengan menekan tombol keluar di samping
drive. Untuk menarik atau mengambil disket sebaiknya melakukan lampu drive
sudah keadaan mati atau sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket,
karena mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum
menarik disket dari pada drive.
3. Flashdisk
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel
interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan
ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm.
Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih
besar, hingga mencapai 1 TB.
Cara Kerja
Flashdisk :
–
Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash
disk ke port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
– Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
– Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
– Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
– Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian.
– Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
– Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
– Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
– Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
– Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor
– Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
– Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data perangkat sampai sebuah tahap penguncian.
– Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang ditulis.
– Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.
– Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
4. Memory Card
Media
penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti
kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.
5.
ZIP Drive
ZIP Drive merupakan media
penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data
hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk
jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk
menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip,
dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual
dengan merek Zip.
2 2. Penyimpanan
Optik
Penyimpanan
Optik adalah media yang
menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser
bertenaga rendah.
Cara Kerja : Media
penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut
mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang
berada pada perangkat pembacanya.
1. CD
CD (compact
disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali
muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar
laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi
daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik
berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan
CD-Rewriteable.
2. CD-ROM
Compact Disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang
dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca,
namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan
suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling
sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer
bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik,
gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya
statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media
penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
3. CD-R
Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bisa dilakukan sekali.
Sesudah perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk
menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan
sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
4. CD-RW
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis
informasi dari komputer ke merekam disc, baik CD-R disc, yang tidak dapat
dihapus, atau CD-RW disc, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000
kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di
hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau
mentransfer file.
5. DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan
dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar
daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang
banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu
3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun
lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer
data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment