Tuesday, May 28, 2019
Memori Optik
1.
Pengertian
Memori Optik
Media Memori Optik (penyimpanan optik) adalah media penyimpanan data
yang menyimpan data sebagai pola titik-titik yang dapat dibaca dengan
menggunakan cahaya laser. Data yang disimpan dalam medium penyimpanan optik
dibaca dengan memantulkan sinar laser terhadap permukaan medium penyimpanan
data. Bila memang sinar tersebut mengenai titik di mana data disimpan, maka
sinar tersebut akan dipantulkan kembali secara berbeda, untuk memberitahukan
bahwa di sana ada titik yang berisi data.
Ciri-ciri
Memori Optik :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca
data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
Media
penyimpanan optic dibagi menjadi 2 :
1. Phase change disk
Disk ini dilapisi oleh bahan yang dapat mengkristal(beku) menjadi crystalline(serpihan-serpihan kristal) atau menjadi amorphous state(bagian yang tak berbentuk). Bagian crytalline ini lebih transparan, karenanya tembakan laser yang mengenainya akan lebih terang melintasi bahan dan memantul dari lapisan pemantul. Drive Phase-change disk ini menggunakan sinar laser dengan kekuatan yang berbeda.
Sinar laser dengan kekuatan tinggi digunakan melelehkan disknya
kedalam amorphous state, sehingga dapat digunakan untuk menulis data lagi.
sinar laser dengan kekuatan sedang dipakai untuk menghapus data denga cara
melelehkan permukaan disknya dan membekukannya kembali ke dalam keadaan
crytalline, sedangakan sinar laser dengan kekuatan lemah digunakan untuk
membaca data yang telah disimpan.
2. Dye
polimer disk
Dye-polimer merekam data dengan
membuat bump(gelombang) disk dilapisi dengan bahan yang dapat enyerap sinar
laser. sinar laser ini membakar spot hingga spot ini memuai dan membentuk
bump(gelombang). bump ini dapat dihilangakan atau didatarkan kembali dengan
cara dipanasi lagi dengan sinar laser.
Titik-titik tersebut dapat dibuat
dengan menggunakan sinar laser pula, untuk semua media penyimpanan optik yang
mampu ditulisi, seperti halnya Compact Disk Recordable (CD-R). Sinar ini
umumnya menggunakan daya yang tinggi agar dapat memberikan titik-titik data
dalam medium yang hendak ditulisi. Orang-orang menyebut proses ini sebagai
proses “burning”, karena memang kita sedang “membakar” medium dengan laser.
Medium penyimpanan optik biasanya
berbentuk cakram, sehingga banyak berbentuk piringan. Berikut ini adalah
beberapa media penyimpanan optik:
1. Compact
Disk (CD)
2. Digital
Versatile Disk (DVD)
3. BluRay
Disk (BDD)
4. High
Density Digital Versatile Disk (HD-DVD).
2.
Jenis-jenis
Memori Optik
1)
Laser
Disk (LD) atau cakram laser
Cakram
laser (LD) adalah sebuah piringan optical yang digunakan untuk menyimpan video
dan film, dan merupakan media penyimpan data pada cakram optic komersial
pertama. Cakram laser awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978,
teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Video disc,
laser Video disk, Laser vision, discovision, dan MCA discovision sampai
akhirnya pioneer electronis memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamai
Laser Disc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
2)
CD
(CompactDisk)
Cakram Digital (CD), cakram padat, atau piringan cakram adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Awalnya CD dikembangkan untuk menyimpan audio digital dan diperkenalkan pada tahun 1982, tetapi kemudian juga memungkinkan untuk penyimpanan jenis data lainnya. Audio CD telah tersedia secara komersial sejak Oktober 1982. Pada tahun 2010, CD ditetapkan sebagai media penyimpanan audio standar.
Contohnya:
· CD-R (CD Recordable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti
halnya disket, namun isinya tidak dapat diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun
isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
3)
CD-ROM
(Compact Disk Read Only Memory)
CD-ROM
(Compact Disk Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis
piringan optic (optical disk) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang
dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700 MB atau 7 Juta Bit. CD-ROM
bersifat read only (hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi).
Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD drive.
4)
DVD
DVD
adalah sejenis cakram optic yang dapat digunakan untuk menyimpan data
termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas
VCD. DVD pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun
beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital
versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan
hanya untuk video saja. Karena consensus antara kedua pihak ini tidak dicapai,
sekarang nama resminya adalah DVD saja dan huruf-huruf tersebut secara resmi
bukan singkatan dari apapun. Rata-rata kecepatan transfer data DVD adalah 1.321
MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
terima kasi banyak ya min. artikel ini memang berguna sekali dan berfungsi bagi orang orang yang belum mengerti seperti saya , teruslah berkarya ya ^^ semoga anda sukses dan sehat selalu ya hehehehe.. numpang promo ya min
ReplyDeletebebasqq adalah situs poker online terbaik di Indonesia dan bandarq terpercaya
*proses deposit/withdraw dibawah 1 menit
*deposit 24 jam
*tersedia bank bca,bni,bri,danamon,mandiri serta ovo
*bonus rollingan mencapai 0,5%
*bonus refferal 20%
*cs yang ramah dan baik hati selama 24 jam
*1 user id bisa memainkan 8 jenis permainan seperti aduq , bandarq , sakong , poker , bandar poker , bandar66 , dominoqq , dan capsa susun
jangan lupa juga kunjungi website saya di :
bebasqq
terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min ^^
makasih banyak min
ReplyDeleteobeng plus samsung