Monday, May 4, 2020
Materi 9 Mewujudkan Ketahanan Nasional
PERMASALAHAN
1. Apa strategi
untuk mewujudkan ketahanan nasional ?
2. Apa upaya
untuk mewujudkan ketahanan nasional ?
PEMBAHASAN
1. Strategi
untuk mewujudkan ketahanan nasional
Kelangsungan kehidupan bangsa selalu menemui masalah yang datang
dari dalam maupun luar negeri, sehingga akan mengancam integritas, identitas
dan keutuhan negara. Maka dari itu diperlukan ketahanan nasional yaitu
bagaimana negara mampu menerapkan keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi
masalah tersebut.
Seluruh aspek-aspek ketahanan nasional teramat penting
peranannya seiring dengan banyaknya ancaman yang datang dan menjadikan upaya
terwujudnya ketahanan nasional adalah agenda utama dalam berbangsa. Dalam
penerapannya sudah dilakukan pembinaan ketahanan nasional di berbagai bidang
seperti politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan Hankam. Dan secara garis
besar ada beberapa upaya untuk mewujudkan ketahanan nasional.
1)
Berdikari
Secara akronim berdikari merupakan berdiri di atas kaki sendiri
yang merupakan sifat ketahanan nasional. Akronim ini dipopulerkan oleh
presiden pertama yaitu Soekarno. Dalam perjalanannya tidak mudah untuk membuat
bangsa ini dapat berdiri di atas kaki sendiri. Secara ekonomi, ketergantungan
terhadap dana dari luar negeri masih dibutuhkan untuk peningkatan kebutuhan
insfrastruktur dan lainnya.
Sejak era Orde Baru pun, Indonesia masih bergantung tentang
pengolahan sumber daya alamnya, maka untuk meningkatkan ketahanan nasional,
pemerintah harus menerapkan kebijakan yang memberikan ruang bagi masyarakat
Indonesia sendiri agar bisa mandiri.
2)
Mengikuti
Perkembangan Zaman
Ketahanan nasional tidak tetap, karena harus menyesuaikan situasi
dan kondisi bangsa dan negara. Hal tersebut bergantung juga dengan lingkungan
strategisnya. Maka negara tidak jatuh pada kestatisan yang membuat kondisi
negara akan dipenuhi konflik.
3) Kuatnya Gotong Royong Masyarakat
Hal dasar agar terlaksananya asas-asas ketahanan nasional Indonesia
adalah sikap kolektif di masyarakat. Sehingga hal-hal konfrontatif dan
antagonistis tidak terjadi, dan menciptakan sifat konsultatif, kerja sama
hingga menghargai dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Maka untuk mewujudkan ketahanan nasional yang dapat menciptakan
negara yang berdaulat, adil dan makmur tanpa mendiskriminasi pihak siapapun
akan semakin mudah dan memperkuat ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4)
Pembinaan
Ideologi
Tafsiran tentang ideologi berbangsa biasanya akan berbeda dan
semakin menyimpang dari rumusan dasar yang sudah ditetapkan pendiri bangsa
Indonesia. Maka untuk itu harus dilakukan upaya agar mewujudkan tujuan
ketahanan nasional secara ideologi, diantaranya :
·
Pancasila
sebagai ideologi terbuka perlu direlevansikan dan diaktualisasikan agar mampu
membimbing dan mengarahkan kehidupan masyarakat secara luas.
·
Pengamalan
Pancasila secara obyektif dan subyektif.
·
Bhineka
Tunggal Ika dan wawasan nusantara terus dikembangkan dan ditanamkan sejak dini
dalam masyarakat. Agar fungsi toleransi dalam kehidupan majemuk yang
ada tetap terjaga sehingga berhasil menjaga persatuan bangsa dan kesatuan
wilayah.
·
Pembangunan
yang seimbang antara fisik material dan mental spiritual sehingga dapat
menghindari tumbuhnya materialisme dan sekularisme.
5)
Pencerdasan
Bagi Anak Bangsa
Contoh ketahanan nasional dalam bidang pendidikan merupakan
upaya untuk mencerdaskan pemikiran anak bangsa dalam memahami ekonomi, sosial,
budaya, politik dan bidang lainnya sehingga berpengaruh positif untuk ketahanan
nasional. Keberhasilan dalam mencerdaskan anak bangsa, berpengaruh signifikan
karena tidak akan mudah dipengaruhi oleh pihak asing.
Hal ini disebabkan anak bangsa mempunyai pondasi yang kuat untuk
percaya terhadap kemampuannya sendiri. Selain itu, pengembangan ilmu
pengetahuan akan konstektual dan tidak menyeragamkan perbedaan yang sudah ada.
2. Upaya untuk mewujudkan
ketahanan nasional
1)
Aspek
Ekonomi
·
Usaha
untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh
wilayah Indonesia dengan sistem ekonomi kerakyatan.
·
Pemerataan
pembangunan di seluruh daerah dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian
pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
·
Menghindari
terjadinya monopoli ekonomi
2)
Aspek
Sosial Budaya
Mewujudkan kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarakat Indonesia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung persatuan dan
kesatuan, cinta tanah air, serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang
tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
3)
Aspek
Pertahanan dan Keamanan
Memiliki semangat perjuangan bangsa disertai keuletan dan
ketangguhan dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan yang datang dari
luar maupun dari dalam yang mengancam identitas dan integritas nasional.
4)
Aspek Ilmu Pengetahuan
·
Penguatan
sistem Pendidikan dan teknologi
·
Perbaikan
kualitas pelayanan kesehatan
·
Mewujudkan
masyarakat yang mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5)
Aspek
Ideologi
·
Menggalakkan
pengamalan pancasila secara obyektif dan subyektif.
·
Mewujudkan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia.
·
Pendidikan
moral Pancasila baik secara formal melalui sekolah maupun dari lingkungan
sehari-hari.
6)
Aspek
Politik
Perwujudan usaha dalam mempertahankan ketahanan nasional melalui
aspek politik dapat terbagi menjadi politik dalam negeri dan politik luar
negeri.
a. Politik
Dalam Negeri
- Mewujudkan
sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum yang adil.
- Terjalin
komunikasi politik dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
b. Politik Luar
Negeri
- Meningkatkan
kerjasama internasional di berbagai bidang.
- Mengembangkan
sistem politik luar negeri untuk meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar
negara.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment