Tuesday, April 23, 2019
Konflik Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur dan Cara Penyelesaiannya
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
2. Ada beberapa pengertian konflik menurut beberapa para ahli:
A. Menurut Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara
B. Menurut Robbin (1996), keberadaan konflik dalam organisasi dalam organisasi ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari adanya konflik di dalam organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah ada konflik maka konflik tersebut telah menjadi kenyataan.
C. Menurut Minnery (1985), Konflik organisasi merupakan interaksi antara dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan.
Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
3. Beberapa faktor yang mendasari munculnya sebuah konflik di perusahaan antara lain:
1. Perbedaan sudut pandang
2. Kurangnya komunikasi
3. Perbedaan status
4. Perbedaan persepsi
4. Contoh kasus konflik di perusahaan :
Ratusan karyawan PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk, Purwakarta, melakukan mogok kerja sejak 10 Maret 2014. Ada sekitar 470 karyawan yang turut terlibat dalam aksi tersebut.
Aksi mogok ini dipicu oleh ratusan buruh yang merasa dipermainkan oleh Indofood. Mereka telah melayangkan tiga kali surat untuk mengajukan perundingan damai terkait transparansi system kenaikan upah, namun sekalipun tidak ada tanggapan dari pihak Indofood. Membuat para karyawan geram dan akhirnya memblokade akses keluar masuk barang ke perusahaan.
"Sudah dua kali kami serta WAKAPOLDA dikibuli, kami hanya meminta transparansi system gaji saja kok tidak banyak" Begitu tutur Adi Reksa (25), salah seorang kariyawan yang juga ikut dalam aksi tersebut.
"Gaji karyawan diatas 5 tahun hampir sama dengan 0-1 tahun. Mereka hanya naik rata-rata dibawah 11%. Padahal perusahaan lain yang juga satu naungan telah mengalami kenaikan diatas 16% dari range 11% - 21% " Imbuhnya.
Aksi mogok semula direncanakan pada 11/3/2014 ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Karena pada tanggal 10/03/2014 karyawan sudah tidak dizinkan masuk kerja. Perusahaan melarang karyawan masuk dengan alasan demi keamanan aset perusahaan. Padahal rencana semula aksi akan dilakukan di area pabrik, bukan di luar. Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian tentang nasib ratusan kariyawan lainnya.
"Kami tidak akan tinggal diam, kami sudah tidak punya tempat lagi untuk mengadu. DISNAKER, POLRES, BUPATI, KAPOLDA, SAMA MENTRI TENAGA KERJA DAN SOSIAL tidak ada yang bisa diharapkan lagi pertolongannya. Jadi inilah (demo.red) satu-satunya cara kami untuk menuntut keadilan." Tegas Adi mengakhiri wawancara kami via telpon.
Aksi mogok ini dipicu oleh ratusan buruh yang merasa dipermainkan oleh Indofood. Mereka telah melayangkan tiga kali surat untuk mengajukan perundingan damai terkait transparansi system kenaikan upah, namun sekalipun tidak ada tanggapan dari pihak Indofood. Membuat para karyawan geram dan akhirnya memblokade akses keluar masuk barang ke perusahaan.
"Sudah dua kali kami serta WAKAPOLDA dikibuli, kami hanya meminta transparansi system gaji saja kok tidak banyak" Begitu tutur Adi Reksa (25), salah seorang kariyawan yang juga ikut dalam aksi tersebut.
"Gaji karyawan diatas 5 tahun hampir sama dengan 0-1 tahun. Mereka hanya naik rata-rata dibawah 11%. Padahal perusahaan lain yang juga satu naungan telah mengalami kenaikan diatas 16% dari range 11% - 21% " Imbuhnya.
Aksi mogok semula direncanakan pada 11/3/2014 ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Karena pada tanggal 10/03/2014 karyawan sudah tidak dizinkan masuk kerja. Perusahaan melarang karyawan masuk dengan alasan demi keamanan aset perusahaan. Padahal rencana semula aksi akan dilakukan di area pabrik, bukan di luar. Hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian tentang nasib ratusan kariyawan lainnya.
"Kami tidak akan tinggal diam, kami sudah tidak punya tempat lagi untuk mengadu. DISNAKER, POLRES, BUPATI, KAPOLDA, SAMA MENTRI TENAGA KERJA DAN SOSIAL tidak ada yang bisa diharapkan lagi pertolongannya. Jadi inilah (demo.red) satu-satunya cara kami untuk menuntut keadilan." Tegas Adi mengakhiri wawancara kami via telpon.
5. Cara penyelesaian konflik di perusahaan,yaitu :
1. Menganalisa konflik
Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk mengatasi konflik yang ada dalam perusahaan, salah satunya adalah dengan menganalisa konflik. Kita perlu mengetahui masalah apa yang sebenarnya sedang terjadi dan bagaimana cara menyelesaikannya. Dengan begitu kita tahu pasti seperti apa dan bagaiman menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.
2. Dengarkan permasalahan dari kedua belah pihak.
Untuk memberikan solusi yang tepat, pemimpin harus tahu persoalan dari berbagai sisi. Dengarkan versi masalah dari tiap karyawan yang terlibat. Membiarkan mereka mengeluarkan pendapat dan perasaan, membantu menenangkan mereka agar lebih siap untuk berkompromi dan negosiasi.
3. Tunjukkan empati kepada kedua belah pihak.
Tunjukkan bahwa pemimipin mengerti situasi yang sedang terjadi. Hal ini tidak berarti harus setuju dengan pendapat karyawan, tapi harus mengerti maslah duduk persoalan.
4. Fokus pada masalah, bukan pada pribadi yang bermasalah.
Ingatkan dan jaga agar mereka tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi pada saat ini, tanpa mengaitkan masalah dengan hal-hal yang tidak relevan. Hal ini juga berlaku untuk seorang pemimpin.
5. Tanyakan pendapat mereka.
Tanyakan apa menurut mereka yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Apakah mereka bersedia untuk mendiskusikan masalah mereka? Apakah mereka bersedia untuk melihat permasalahan dari sudut pandang orang lain? Apa solusi yang diusulkan dari masing-masing pihak?
6. Memberi solusi yang baik.
Tuntun tiap pihak untuk mendapatkan consensus akan konflik mereka. Yakinkan mereka bahwa negosiasi dan kompromi adalah hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan solusi yang baik.
7. Buat keputusan.
Setelah solusi didapat, buatlah keputusan yang jelas dan tegas, lalu tetap monitor situasi dan perkembangan pasca konflik.
8. Penyelesaian akhir dari konflik
Setelah mengetahui pasti konflik yang terjadi, sekarang saatnya Anda meenyelesaikan masalah yang ada secepat mungkin. Semakin cepat maka semakin baik pula sehingga tidak menyeret beberapa permasalahan lain dan Anda pun bisa beralih untuk mengatasi masalah lainnya.
Sumber: https://www.kompasiana.com/bunciet_antieque/54f78fe7a33311fe7a8b4734/ratusan-karyawan-indofood-mogok-kerja
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
halo semuanya di sini jika Anda mencari pinjaman dengan tingkat bunga rendah dengan pengembalian 2 tingkat per tahun maka penawaran pinjaman pedro akan bagus untuk pinjaman bisnis Anda dan beberapa jenis pinjaman lain yang ingin Anda ajukan selama Anda tahu bahwa Anda dapat melakukannya pengembalian yang baik kembali sesegera mungkin kemudian hubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com
ReplyDelete